Ujian OSCE Klinik,hummm...

Gillaaa'....

OSCE (ga tau arti maupun singkatannya) klinik speechless!

Dipanggil pertama kali

Di ruang 209

Hmmm...deg2an poll...

Sampe dalem 209

Alhamdulillah, yang ngawasi bu Ayu(dosen pembimbing akdemikku yang paling baik)

Sama ada 1 orang tak dikenal pasien (pura2nya)

Jadi, ceritanya:

Kami disuruh melakukan konsultasi gizi terhadap pasien dengan keluhan tertentu

So, penyakitnya dirahasiakan!

Dipersilahkan masuk sama bu Ayu

Terus disuruh baca skenarionya

Sambil dikasih lembar penukar dan leaflet kosong

Leaflet kosong buat diisi sendiri sama Ahli Gizinya

*pura-puranya aku=peserta ujian

Disediakan pula alat ukur TB, pita LILA, pita meteran

Ga ada timbangan BB, gampang: ntar aku hitung pakai BBI

Terus,

Mulai deh,

Posisi duduk membentuk huruf L dengan pasien

Kusapa,

Dan mulai kutanyakan : Identitas pasien, dan keluhannya

Oh, ternya pak Budi ini lagi sakit sesak nafas = Pnemumonia

SGOT dan SGPTnya rendah

Leukositnya tinggi

......

Hah!opo iki dietnya?matenggg...

......

Bingung mengakibatkan grogi

Ngukur TB sampai hampir lupa sandal pasien ga aku suruh lepas

*Untung inget!

Hmm...

Efeknya lagi: pasien lupa gak aku tanyain umur.

Efeknya lahi: aku lupa gak nanyain riwayat maka.

Efeknya lagi: aku isi leafletnya dari belakang, kan harusnya dari depan!

Mbuh wes...

Aku gak paham diet Pneumonia

Leafletnya aku isi sembarangan wes

Aku kasih saran semampuku

Hiks...

Setelah aku kasih advice ngawurku ke pasien

Ku tutup konsultasi yang hanya diberi waktu 15 menit

Ku doakan semoga pasien lekas sembuh

Hhh...

Gak memuaskan!

Kutanya evaluasi dari bu Ayu

Kata beliau:

Sudah bagus, hanya kurang ketika menutup konsultasi

Harusnya dirangkum kembali dari awal sampai akhir

Lalu, pengukuran antropometrinya harus dilakukan 2 kali

Oooh...

Semoga menjadi bahan evaluasiku ke depan dan untuk kalian.