Sabtu, 10 Maret 2012

Ke Universitas Kanjuruhan, sendirian.


Ngapain???
Sabtu, 3 Maret, ibu berkunjung ke Malang. Sekalian, beliau memberi amanah untuk minta legalisir ijazah. Milik teman guru ibu, yang dulu kuliah di Univ. Kanjuruhan. Karena dibutuhkan cepat (sepertinya), ku sempatkan di hari Rabu, 7 Maret, seusai tugas skill lab, aku berangkat.

Sebelumnya, sudah tanya ke mbak Vida, teman kos, harus naik kendaraan apa aku menuju kesana. GL atau LG. Berangkatlah aku sekitar pukul 9.00 dari kampus. Duh, GLnya muter2, aku jadi takut nyasar. Maklum baru pertama kali aku ke kampus keguruan itu.

Akhirnya setelah lama aku menahan kebingungan, aku melihat tanda-tanda kehidupan mahasiswa. Jalanan ramai, banyak muda-mudi berlalu lalang. Aha, sepertinya sudah dekat. Ku pantengin terus tepian jalan.
U N I V E R S I T A S  K A N J U R U H A N

“Kiri pak!!!” seruku kepada sopir angkot.
Hummm...ini dia kampusnya. Langkah pertama yang aku tempuh adalah menuju pos satpam.
“Pak, permisi, mau tanya, kalo minta legalisir ijazah kemana ya pak?fakultasnya pendidikan dan ilmu keguruan”.
"Jalan terus, belok kiri ada patung gajah," disitulah jawabannya.
Selanjutnya, here we go!. Celingak-celinguk cari si patung Bona berbelalai panjang.

Ketemu!

Berjalan ke arah loket. Kusampaikan tujuanku, kuserahkan berkas titipan dari ibu. Biaya administrasi sekitar Rp. 30.000 untuk 30 lembar berkas (= Rp.1000 per lembar). Namun, petugas memintaku mengambilnya kembali 1 jam mendatang. Ku habiskan waktu 1 jam untuk duduk2 di teras depan gedung bergajah itu. Untung bawa laptop, meski gak bisa ber-mozila ria (karena aku bukan mahasiswa Kanjuruhan), masih bisa utak-atik apa aja.
Tttteeettt,,,
 1 jam berlalu, setelah ringkes2, maju lagi ke depan loket. Kekecewaan bersambut,
“Masih belum selesai,setengah jam lagi ya mbak”.
Tak lama waktu itu kulalui, untuk telponan sama mas Hend.
Finished!
“Terima kasih mbak”
12.30 sampai kos.